Srawungku Karo Sastra Jawa

Home » » Sastra Jawa, secercah Pengalaman

Sastra Jawa, secercah Pengalaman

Rob van Albada, sekretaris Stichting (foundation/yayasan) Indonesishe Lexicografie (Ilex) di Amesterdam, sekitar awal 2005, membaca novel saya Donyane Wong Culika. Salah satu yang dikerjakan yayasa ini adalah membuat kamus Jawa-Belanda, telah bekerja selama 10 tahunan, dan mengumpulkan kata sekitar 45.000 bahasa Jawa yang telah dicari padananya dalam bahasa Belanda. Selasa 2 Agustus 2005, dia telepon saya, mau ke rumah saya tanggal 5 dan 6 Agustus, dia mau menanyakan kata-kata bahasa Jawa huruf Latin yang tertulis di novel saya tadi, karena terdapat kira-kira 400 kata yang dia tidak tahu padananya. Kata-kata tadi distabilo-bos pada novel saya yang dibacanya, dan telah dibuatkan juga daftarnya. Dia menepati janji, dan di rumah saya saya mengerjakan arti kata yang telah didaftarkan tadi.

Mumpung dia di Indonesia (dia menyewa rumah sendiri di Solo selama tiga bulan) dia juga mencari buku-buku bahasa Jawa yang terbit baru-baru ini. Dia menjelajahi toko bulu di Surabaya, ternyata tidak ada yang menjualnya. Dia marah-marah kepada toko buku, katanya. Dari saya dia dapat buku-buku bahasa Jawa yang terbit akhir-akhir ini, yaitu Donga Kembang Waru (Trinil), Sarunge Jagung (Trinil), Layang Pengentasan (Suryanto Sastroatmodjo), Medhitasi Alang-alang (Widodo Basuki), Serat Nitimani (R.M. Adipati Haryo Soegondo), Trem (Suparto Brata). Sedang Lelakone Si lan Man (Suparto Brata 2005) dia sudah bisa beli di Yogya, bersama mborong Donyane Wong Culika masing-masing 10 buah. Saya memastikan, bahwa para pemerhati sastra Jawa yang kini sedang dan selalu bersemangat menggairahkan sastra jawa, tidak seorang pun yang telah membaca buku-buku yang saya berikan kepada Rob van Albada tadi. PPSJS (Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya) mengadakan lombao penulisan kritik sastra dalam bahasa Indonesia dengan buku-buku tersebut sebagai objeknya, sampai batas akhir waktunya 25 Juli 2005 dan diperpanjang sampai 25 Desember 2005, hanya satu yang masuk ke panitia.

Dari pengalaman ini saya simpulkan, bahwa sastra adalah buku. Yang dicari oleh Rob van Albda adalah buku. Padahal kita tahu, novelis, cerpenis, penggurit (penyair) bahasa Jawa tidak pernah surut berkarya. Di majalah bahasa Jawa Jaya Baya, Panyebar Semangat, Djaka Lodhang, yang terbit ajeg tiap minggu selama 60 tahunan, tidak pernah lowong dengan karya-karya sastra Jawa itu. Drs. Moechtar, pj pemimpin redaksi Panyebar Semangat, minggu ini mengatakan bahwa di redaksi kini bertumpuk cerita sambung (novel) kiriman dari pengarang bahasa Jawa. Repot mengatur giliran mereka untuk dimuat.

Apa sastra Jawa mati ? (menjawab judul berita Kompas Jatim, 30 Agustus 2005). Sabtu 13 Agustus 2005, Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Unair menyelenggarakan Semiloka Kota dan Karya Sastra dalam Studi Sejarah dengan pembicara Dr. Freek Colombijn dan Dra. Els Bogaerts, M.A. dari Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NOD) dan KITLV Belanda. Dalam acara ini Els Bogaerts memberikan isyarat, bahwa akan menghadirkan saya, karena dia akan membahas novel-novel saya sebagai sumber sejarah. Sehari sebelum acara, Els Bogaerts menemui saya di rumah. Ternyata dia telah bekerja sebagai dosen bahasa Jawa di Leiden selama 17 tahun. Tapi sekarang dia mundur dari jabatan itu, dan bekerja pada NIOD, organisasi yang mendokumentasi perubahan social budaya sealma perang 1930-1960. Karena itu dia mengemukakan tiga novel saya yang bercerita tentang zaman perang itu, yaitu Saksi Mata (Buku Kompas 2000), Surabaya Tumpah Darahku (cerita sambung Kompas 1973), November Merah (Bina Ilmu 1984). Herannya dia tidak kenal saya sebagai penulis cerita bahasa Jawa. Kesimpulan saya, sekali lagi, nama saya tidak dikenal karena pada tahun-tahun Els Bogaerts mengajar, buku sastra Jawa, termasuk tulisan saya, tidak terjaring oleh para pengajar bahasa Jawa di Leiden. Pada hal pada tahun-tahun itu saya tidak lowong menulis cerita bahasa Jawa. Hanya asyik menulis di majalah, dan mengadakan ceramah/diskusi sastra Jawa di sanggar-sanggar sastra Jawa di berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY Yogya dan Jakarta. Kegiatan sastra Jawa kami bukan diterbitkan jadi buku. Sekali lagi, ini bukti bahwa sastra adalah buku. Sastra, bukanlah sastra lisan, sastra majalah, sastra Koran, sastra milis, sastra cyber.

Els Bogaerst juga memberikan alamat email saya kepada seorang bernama Peter Hoogendijk, dan tuan ini memperkenalkan diri karena dia tahu saya telah menulis banyak tentang Hari Pahlawan 10 November. Dia bilang 10 November 2005 akan datang ke Surabaya, bersama ibunya dan seorang kameraman TV, karena dia bekerja pada siaran TV. Belanda, dan ayahnya dimakamkan di Kembang Kuning Surabaya. Itu yang akan pertama kalinya dia ke Indonesia. Ia berpikir bahwa Hari Pahlawan 10 November 2005 (ulang tahun ke-60) akan dirayakan besar-besaraan dan heroic, karena tanpa peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, tidak akan ada Perang Kemerdekaan Indonesia. NKRI akan dicapai dengan perundingan (diplomasi) sehingga terkesan seperti sebagai hadiah dari Ratu Belanda.

Tentang 10 November 1945 di Surabaya, kebetulan saya baru dapat buku Revolutie in Soerabaja tulisan W. Meelhuijsen, terbitan tahun 2000. Buku ini lengkap sekali, juga banyak mengutip dari buku yang saya garap bersama DR. Aminudin Kasdi MS (1986). Saya tanya kepada Hoogendijk, apakah dia sudah baca bukunya W. Meelhuijsen ? Dia menjawab, sudah. Ia sudah membaca berbagai artikel maupun cerita tentang 10 November 1945 di Surabaya, antra lain yang disebut adalah karya Idrus.

Els Bogaerst dalam presentasinya di Unair juga memaparkan karya Idrus, cerita pendek berjudul Heiho. Tidak seoran gpun peserta workshop tahu, siap Idrus.

Kesimpulan saya, yang mati bukan sastra Jawa atau sastra Indonesia. Melainkan pembaca sastra. Lebih-lebih sastra yang berwujud buku.

Untuk menggairahkan pembacaan buku sastra ataupun buku ilmu pengetahuan lainnya agar bangsa benar-benar cerdas, kalau saya boleh usul, membaca dan menulis buku, jangan baru diajarkan di perguruan tinggi (yang motifnya sebagai syarat untuk penulisan skripsi), tetapi sejak klas 1 SD anak bangsa harus sudah diajari, dibiasakan, dibudayakan membaca dan menulis buku. Membaca dan menulis buku ! . Membaca dan menulis buku ! . Membaca dan menulis buku! Sejak klas 1 SD

Surabaya, 31 Agustus 2005
Suparto Brata.


* Pernah dimuat Kompas Jawa Timur, 24 September 2005

Tags:

7 comments to "Sastra Jawa, secercah Pengalaman"

  1. This is my first time i visit here. I found so many entertaining stuff in your blog, especially its discussion. From the tons of comments on your articles, I guess I am not the only one having all the enjoyment here! Keep up the good work.

  2. Another very strong and powerful post. I’ve been reading through some of your previous posts and finally decided to drop a comment on this one. I signed up for your newsletter, so please keep up the informative posts!

  3. Another very strong and powerful post. I’ve been reading through some of your previous posts and finally decided to drop a comment on this one. I signed up for your newsletter, so please keep up the informative posts!

  4. Another very strong and powerful post. I’ve been reading through some of your previous posts and finally decided to drop a comment on this one. I signed up for your newsletter, so please keep up the informative posts!

  5. Another very strong and powerful post. I’ve been reading through some of your previous posts and finally decided to drop a comment on this one. I signed up for your newsletter, so please keep up the informative posts!

  6. Another very strong and powerful post. I’ve been reading through some of your previous posts and finally decided to drop a comment on this one. I signed up for your newsletter, so please keep up the informative posts!

  7. Im impressed, I should say. Pretty rarely do I come across a blog thats each informative and entertaining, and let me let you know, youve hit the nail on the head. Your blog is significant; the problem is some thing that not sufficient men and women are talking intelligently about. Im seriously happy that I stumbled across this in my search for one thing relating to this issue.

Leave a comment