Srawungku Karo Sastra Jawa

Home » » Ajip Rosidi Umumkan Peraih Hadiah Rancage

Ajip Rosidi Umumkan Peraih Hadiah Rancage

BANDUNG, (PR).-
Ketua Dewan Pembina Yayasan Kebudayaan "Rancage", Ajip Rosidi, mengumumkan para penerima Hadiah Sastra "Rancage" 2005 di Gedung Kesenian Sunan Ambu Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Jalan Buah Batu Bandung, Senin (31/1). Acara tersebut dilangsungkan di sela-sela peringatan ulang tahun sastrawan kelahiran Jatiwangi Majalengka itu, 67 tahun silam

Ajip mengungkapkan, penghargaan tersebut diberikan kepada para sastrawan yang menulis dalam bahasa Sunda (ke-17 kali), bahasa Jawa (ke-12 kali), dan bahasa Bali (ke-3 kali). Untuk setiap lingkungan bahasa disediakan dua hadiah, yaitu hadiah bidang karya dan bidang jasa.
"Hadiah 'Rancage' 2005 bidang karya diberikan kepada sastrawan yang pada tahun 2004 mengumumkan buku yang dianggap unggul. Sedangkan hadih bidang jasa diberikan kepada individu atau lembaga yang dianggap berjasa besar bagi perkembangan bahasa dan sastra daerahnya masing-masing. Untuk setiap hadiah disediakan piagam dan uang sebesar Rp 5 juta," ungkapnya seraya menambahkan bahwa penyerahan Hadiah Sastra "Rancage" akan dilaksanakan dalam sebuah upacara resmi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Juni mendatang.
Ajip mengatakan, pada tahun 2004, buku yang terbit dalam bahasa Sunda (selain buku pelajaran dan kamus) berjumlah 16 judul, berbahasa Jawa 5 judul, dan berbahasa Bali 14 judul. Untuk Sunda, yang berhak menerima Hadiah Rancage bidang karya adalah "Amanat Dina Napas Panungtungan", sebuah kumpulan cerita pendek karya Mh. Rustandi Kartakusumah. Sementara itu, orang yang terpilih sebagai penerima Hadiah Rancage bidang jasa adalah K.H. Ahmad Maki, seorang pengajar di pondok pesantren yang menerjemahkan syarah berbagai kitab pelajaran berbahasa Arab ke dalam bahasa Sunda, menggunakan huruf pegon.
Untuk Jawa, buku yang terpilih sebagai penerima Hadiah Rancage adalah "Donyane Wong Culika", sebuah roman karya Suparto Brata. Sementara itu, penerima Hadiah Rancage bidang jasa adalah Drs. K.R.T. Suryanto Sastroatmodjo. Untuk Bali, buku yang terpilih sebagai penerima Hadiah Rancage bidang karya adalah "Ang Ah lan Ah Ang", sebuah antologi puisi karya I Made Suarsa. Sementara itu, penerima Hadiah Rancage bidang jasa adalah Drs. I Made Taro.
Ulang tahun
Kemarin, Ajip Rosidi genap berusia 67 tahun. Serangkai kegiatan digelar oleh Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PPSS). Setengah bercanda, Ajip berkata, "Tadinya mah peringatan ulang tahun seperti ini akan dilangsungkan bertepatan dengan usia 70 tahun. Tapi,sieun teu kaumuran".
Sebagaimana kelaziman, peringatan hari ulang tahun itu ditandai dengan acara pemotongan tumpeng. Barulah setelah itu, berjenis-jenis acara pendukung dilangsungkan. Sejumlah puisi karya Ajip ditampilkan dalam bentuk musikalisasi. Komunitas Rawayan menampilkan "Umur Beuki Ngolotan", sebuah puisi yang termaktub di dalam antologi "Kanjut Kundang" (1963).
Selain itu, Komunitas Zoeroo juga menampilkan musikalisasi puisi. Empat puisi mereka suguhkan, yaitu "Slogan Cinta" (Rosyid E. Abby), "Hirup" (Ajip Rosidi), "Villa Cinta" (Euis Balebat), dan "Pananjung" (Rachmat M. Sas Karana). Dalam kesempatan itu, seniman senior Nano S. juga memberikan kado sejenis kepada Ajip. Nano menampilkan sebuah puisi berbahasa Sunda yang berkisah tentang sepenggal perjalanan hidup Ajip Rosidi.
Setelah musikalisasi, digelar pula acara bedah buku karya Ajip Rosidi berjudul "Ayang-Ayang Gung". Buku tersebut berisi petikan korespondensi Ajip dengan sejumlah tokoh dalam kurun waktu 1980-1986. Bertindak selaku pembahas adalah Setia Permana dan Yudi Latif.
Sebagai acara pamungkas, puisi karya Ajip berjudul "Bagus Rangin" digelar dalam bentuk drama. Kata Ajip, puisi tersebut memiliki keistimewaan bagi dirinya. "Beberapa tahun lalu, puisi ini pernah dipentaskan dalam bentuk drama oleh mahasiswa UPI, dulu masih bernama IKIP. Pementasan dilakukan di depan khalayak tentara. Nah, ternyata ada seorang jenderal yang merasa tersinggung oleh pementasan tersebut. Sehingga, untuk selanjutnya, puisi tersebut tidak boleh ditampilkan," kisahnya.(A-125/B-38)***

Dari Pikiran-rakyat.com, tgl 1 Februari 2005

Tags:

0 comments to "Ajip Rosidi Umumkan Peraih Hadiah Rancage"

Leave a comment