Srawungku Karo Sastra Jawa

Home » » Republik Jungkir Balik di Kompas

Republik Jungkir Balik di Kompas

Kompas, 26 Oktober 2006


Suparto Brata dan Republik Jungkir Balik

SURABAYA, KAMIS - Sastrawan senior Surabaya yang sangat dikenal sebagai penulis sastra Jawa akan meluncurkan novel terbarunya berbahasa Indonesia berjudul "Republik Jungkir Balik".

"Seharusnya novel dengan seting cerita sejarah itu sudah terbit, tapi karena ada gempa Jogja akhirnya ditunda. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa terbit," kata Suparto Brata, di Surabaya, Kamis (26/10).

Sastrawan berusia 74 tahun yang tetap produktif menulis itu menjelaskan, rencana penerbitan itu tertunda karena kantor LKIS juga menjadi korban gempa.

Menurut dia, novel Republik Jungkir Balik merupakan novel dengan bingkai sejarah tahun 1947. Novel itu menceritakan situasi di Kota Probolinggo dan Indonesia pada umumnya yang rakyatnya menghadapi perang melawan penjajah Belanda.

"Pada novel itu ada cerita pembunuhan, pelacuran dan lainnya sebagai dampak dari peperangan. Novel itu banyak melibatkan tokoh berasal dari berbagai etnis, termasuk Madura, Jawa dan Tionghoa," ujar pria kelahiran Surabaya yang pernah lama tinggal di Probolinggo karena mengungsi itu.

Ia menceritakan tokoh-tokoh utama dalam novelnya kali ini tidak selalu menjadi pahlawan. Mereka terdiri atas rakyat sipil yang ikut terlibat dalam peperangan melawan Belanda di wilayahnya.

Ditanya apakah novel itu untuk menyindir kondisi Indonesia saat ini, Suparto menjawab, novel itu betul-betul novel sejarah dengan latar belakang cerita di jaman Republik Indonesia kacau balau atau tidak menentu.

"Itu merupakan pengalaman yang saya lihat, saya dengar, saya rasakan dan juga dari membaca. Meskipun ada latar sejarahnya, tapi unsur fiksinya tetap menonjol. Karenanya novel ini tidak bisa dijadikan sebagai rujukan sejarah. Ini karena memang tidak bersifat akademis," ujarnya.

Penulis: Ima


Tags:

0 comments to "Republik Jungkir Balik di Kompas"

Leave a comment